Hello everybody! Lia is back~ XD *slapped* Maaf gak pernah update, soalnya Lia gak ada semangat buat nulis. Habisnya, tulisan Lia amat sangat terrible! Huwaaa~ *nangis di pojokan* Tapi, setelah baca-baca fanfic buatan orang lain entah kenapa tiba-tiba aja Lia ada semangat lagi buat bikin fanfic. Yaa walaupun Lia tau fanfic buatan Lia itu gak ada bagus-bagusnya sama sekali TwT Bahkan Lia pernah berniat untuk GAK PERNAH buat fanfic lagi. Tapi, tetep aja dah nekat si Author Galau yang oon satu ini wkwkwk. Okee, cukup deh basa-basinya. Langsung aja yaaa~ Cekidot ;)
Disclaimer: The Day I Confessed punya Jo Kwon (2AM) & Harvest Moon punya Natsume :3
WARNING! GARING, GAJE, ABAL, TYPO, OOC, DON'T LIKE DON'T READ! ._.
Jack POV
Aku terbangun dari tidurku yang lelap. Lalu aku mengambil handphone yang tergeletak di meja kecil yang berada di samping tempat tidurku. Hmm, jam berapa sekarang? Aku pun melihat jam yang ada di handphone-ku. Jam menunjukan pukul 08:14 AM. WHAT?! Sial, aku terlambat! Padahal hari ini aku ada janji bertemu dengan Claire! Argh, dasar bodoh!
Hari ini aku ada janji dengan Claire. Ah, tadi kan aku sudah bilang yah? Yup, untuk yang kesekian kalinya... AKU AKAN BERTEMU DENGAN CLAIRE HARI INI. Argh, aku bingung! Apa yang harus kulakukan? Oh ya by the way, siapa Claire? Oke, biar kuceritakan sedikit. Claire itu... dia temanku. Atau mungkin lebih tepatnya sahabatku. Yup, that's right. Tapi lama-lama, entah kenapa aku merasakan sesuatu yang berbeda. Akhirnya aku menyadari bahwa aku menyukainya. Claire... gadis lugu berambut blonde yang memiliki mata berwarna sapphire yang indah. Wajahnya, suaranya, tawanya, kelakuannya, semua itu membuatku tergila-gila. Jadi ini yang dinamakan jatuh cinta?
Jam menunjukkan pukul 09:00 AM. Itu berarti masih ada waktu satu jam lagi tersisa sampai aku bertemu dengan Claire. Aku janji bertemu dengannya jam 10:00 AM di Rose Square. Aku pun mengunjungi sebuah toko bunga. Untuk apa? Tentu saja untuk membeli bunga buat Claire. Hmm, bunga apa yang harus kubeli? Apakah aku harus membeli bunga mawar untuknya? Atau lebih baik aku membeli bunga jenis lain? Haah, aku tak tau.
Gadis berambut blonde yang memiliki mata berwarna sapphire itu mengampiriku. Ah, itu Claire! Aku pun menyapanya sambil tersenyum. Uwaaa, cantik sekali dia hari ini. Ingin rasanya mengatakan itu pada Claire, tapi...
“Aku membelikanmu bunga jadi, belikan aku makanan!”
Argh, bodoh! Dasar bodoh kau ini, Jack! Kenapa kau malah mengatakan itu? Kenapa malah kata-kata itu yang aku ucapkan? Kenapa malah kata-kata bodoh yang keluar dari mulutku?! Hhh, dasar Jack bodoh! Tapi sebenarnya, yang ingin aku katakan pada Claire adalah... I love you, Claire.
Sepanjang malam aku berlatih, mengingat kata-kata yang ingin aku ucapkan pada Claire ketika bertemu dengannya. Tapi, aku lupa semuanya. Dasar bodoh! Tapi, walaupun aku memberikan bunga sambil terus-menerus melakukan hal bodoh dan mengucapkan kalimat bodoh, dia tetap tersenyum padaku. Dan sepertinya, dia menyukainya. You're my angel, Claire.
Aku dan Claire membicarakan banyak hal sambil makan di sebuah restoran yang cukup terkenal di Mineral Town. Aku ingin mengatakan sesuatu padanya tapi, aku harus menunggu saat yang tepat untuk mengatakannya. Apakah aku harus mengatakannya sekarang? Mungkin, aku harus mengatakannya sekarang juga. Tapi, aku sangat gugup dan tak bisa mendengar apapun sekarang.
Aku menyukainya, sangat menyukainya. Atau mungkin aku mencintainya? Aku ingin mengatakan padanya bahwa hatiku hanya milik dia seorang.
“Karena kita berdua kesepian, bagaimana kalau kita mencoba berkencan satu sama lain?”
Argh, aku terus-menerus mengatakan kalimat yang begitu bodoh.
Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku ingin mengatakannya pada Claire sekarang juga. Tapi, aku tak bisa. Walaupun aku sudah berlatih sepanjang malam untuk mengatakan ini pada Claire, tetap saja aku tak bisa mengatakannya. Malah kata-kata bodoh yang tak seharusnya aku ucapkan yang keluar dari mulutku. Aku menyukaimu Claire, dan aku juga mencintaimu. Ini adalah kalimat yang seharusnya aku katakan padamu.
Ah, apakah aku bodoh atau naif? Terus saja kata-kata bodoh yang keluar dari mulutku. Kenapa begini? Kenapa semua berjalan tak sesuai dengan yang aku kira dan rencanakan? Argh, sial! Tapi sebenarnya, yang ingin benar-benar aku katakan adalah... I love you.
“Claire, aku menyukaimu! Ah, tidak. Maksudku... Aku mencintaimu, Claire!”
Uwaaa, akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu juga. Haah, pasti wajahku sudah semerah buah tomat sekarang. Sial! Apa aku melakukan hal yang bodoh lagi? Ah, walaupun aku menyatakan cinta padanya dengan cara yang amat sangat bodoh seperti ini, dia tetap tersenyum dan tertawa padaku.
Tadaa! Akhirnya selesai juga :D Jelek yaa? Ohh iya pasti itu mah, huhu. Gapapa dah, bodo amat. RnR yaa? Lia mau ber-galau-ria dulu. Byee~
Disclaimer: The Day I Confessed punya Jo Kwon (2AM) & Harvest Moon punya Natsume :3
WARNING! GARING, GAJE, ABAL, TYPO, OOC, DON'T LIKE DON'T READ! ._.
Jack POV
Aku terbangun dari tidurku yang lelap. Lalu aku mengambil handphone yang tergeletak di meja kecil yang berada di samping tempat tidurku. Hmm, jam berapa sekarang? Aku pun melihat jam yang ada di handphone-ku. Jam menunjukan pukul 08:14 AM. WHAT?! Sial, aku terlambat! Padahal hari ini aku ada janji bertemu dengan Claire! Argh, dasar bodoh!
Eotteoke malhalkka subaek beon saenggakhaneura
Jameul seolchyeoseo eolguldo eongmangigo
Oneulttara meorikkaji mame an deureo
Harujongil anjeolbujeol
Hari ini aku ada janji dengan Claire. Ah, tadi kan aku sudah bilang yah? Yup, untuk yang kesekian kalinya... AKU AKAN BERTEMU DENGAN CLAIRE HARI INI. Argh, aku bingung! Apa yang harus kulakukan? Oh ya by the way, siapa Claire? Oke, biar kuceritakan sedikit. Claire itu... dia temanku. Atau mungkin lebih tepatnya sahabatku. Yup, that's right. Tapi lama-lama, entah kenapa aku merasakan sesuatu yang berbeda. Akhirnya aku menyadari bahwa aku menyukainya. Claire... gadis lugu berambut blonde yang memiliki mata berwarna sapphire yang indah. Wajahnya, suaranya, tawanya, kelakuannya, semua itu membuatku tergila-gila. Jadi ini yang dinamakan jatuh cinta?
Eo neusae neoreul mannagi han sigan jeon
Kkocchibe deulleo kkocheul jom saryeoneunde
Jangmireul salkka dareun kkot salkka
Era moreugetda "Ajumma yeppeuge hae juseyo."
Jam menunjukkan pukul 09:00 AM. Itu berarti masih ada waktu satu jam lagi tersisa sampai aku bertemu dengan Claire. Aku janji bertemu dengannya jam 10:00 AM di Rose Square. Aku pun mengunjungi sebuah toko bunga. Untuk apa? Tentu saja untuk membeli bunga buat Claire. Hmm, bunga apa yang harus kubeli? Apakah aku harus membeli bunga mawar untuknya? Atau lebih baik aku membeli bunga jenis lain? Haah, aku tak tau.
Oneureun neol mannamyeon
Yeppeudago malharyeo haenneunde
Eolgul bojamaja
"Naega kkot sasseunikka nega bap sa!"
Eojjeom ireon malman nawa
Gadis berambut blonde yang memiliki mata berwarna sapphire itu mengampiriku. Ah, itu Claire! Aku pun menyapanya sambil tersenyum. Uwaaa, cantik sekali dia hari ini. Ingin rasanya mengatakan itu pada Claire, tapi...
“Aku membelikanmu bunga jadi, belikan aku makanan!”
Dodaeche
Meongcheonghan geonji anim sunjinhan geonji
Ireoke hansimhan malman twieo nawa
Sasil naega haryeo haetdeon mareun mariya
Nan neol saranghae
Argh, bodoh! Dasar bodoh kau ini, Jack! Kenapa kau malah mengatakan itu? Kenapa malah kata-kata itu yang aku ucapkan? Kenapa malah kata-kata bodoh yang keluar dari mulutku?! Hhh, dasar Jack bodoh! Tapi sebenarnya, yang ingin aku katakan pada Claire adalah... I love you, Claire.
Bamsaewo
Yeonseuphaetdeon mal da ijeo beorigo
Meoseobt i geunyang geonnen kkottabaredo
Barkge useojudeon manhi johahadeon
Neon cheonsaya You're my angel
Sepanjang malam aku berlatih, mengingat kata-kata yang ingin aku ucapkan pada Claire ketika bertemu dengannya. Tapi, aku lupa semuanya. Dasar bodoh! Tapi, walaupun aku memberikan bunga sambil terus-menerus melakukan hal bodoh dan mengucapkan kalimat bodoh, dia tetap tersenyum padaku. Dan sepertinya, dia menyukainya. You're my angel, Claire.
Bap meokgo ireon jeoreon yaegil nanumyeo
Eonje malhalkka gihoeman yeotbodaga
Jigeum halkka jigeumiya
Sasil na ijen amugeotdo an deullyeo
Aku dan Claire membicarakan banyak hal sambil makan di sebuah restoran yang cukup terkenal di Mineral Town. Aku ingin mengatakan sesuatu padanya tapi, aku harus menunggu saat yang tepat untuk mengatakannya. Apakah aku harus mengatakannya sekarang? Mungkin, aku harus mengatakannya sekarang juga. Tapi, aku sangat gugup dan tak bisa mendengar apapun sekarang.
Nae mameun neo animyeon
An doendago malharyeo haneunde
Dul da oerounde han beon mannabollae
Gyesok ireon malman nawa
Aku menyukainya, sangat menyukainya. Atau mungkin aku mencintainya? Aku ingin mengatakan padanya bahwa hatiku hanya milik dia seorang.
“Karena kita berdua kesepian, bagaimana kalau kita mencoba berkencan satu sama lain?”
Argh, aku terus-menerus mengatakan kalimat yang begitu bodoh.
Dodaeche
Meongcheonghan geonji anim sunjinhan geonji
Ireoke hansimhan malman twieo nawa
Sasil naega haryeo haetdeon mareun mariya
Nan neol saranghae
Bamsaewo
Yeonseuphaetdeon mal da ijeo beorigo
Meoseobsi geunyang geonnen nae gobaegedo
Barkge useo jumyeo gogael kkeudeogyeo jun
Neon cheonsaya You're my angel
Neol saranghae neol saranghae
Bamsae yeonseuphago haji motan mal
Neol johahae neol saranghae
Kkok haejugo sipdeon mal
Aku mencintaimu, sangat mencintaimu. Aku ingin mengatakannya pada Claire sekarang juga. Tapi, aku tak bisa. Walaupun aku sudah berlatih sepanjang malam untuk mengatakan ini pada Claire, tetap saja aku tak bisa mengatakannya. Malah kata-kata bodoh yang tak seharusnya aku ucapkan yang keluar dari mulutku. Aku menyukaimu Claire, dan aku juga mencintaimu. Ini adalah kalimat yang seharusnya aku katakan padamu.
Dodaeche
Meongcheonghan geonji anim sunjinhan geonji
Ireoke hansimhan malman twieo nawa (neomu hansimhae)
Sasil naega haryeo haetdeon mareun mariya
Nan neol saranghae (neoreul neomudo saranghae)
Ah, apakah aku bodoh atau naif? Terus saja kata-kata bodoh yang keluar dari mulutku. Kenapa begini? Kenapa semua berjalan tak sesuai dengan yang aku kira dan rencanakan? Argh, sial! Tapi sebenarnya, yang ingin benar-benar aku katakan adalah... I love you.
Bamsaewo
Yeon seuphaetdeon mal da ijeo beorigo
Meoseobsi geunyang geonnen nae gobaegedo
Barkge useo jumyeo gogael kkeudeogyeo jun
Neon cheonsaya You're my angel
“Claire, aku menyukaimu! Ah, tidak. Maksudku... Aku mencintaimu, Claire!”
Uwaaa, akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu juga. Haah, pasti wajahku sudah semerah buah tomat sekarang. Sial! Apa aku melakukan hal yang bodoh lagi? Ah, walaupun aku menyatakan cinta padanya dengan cara yang amat sangat bodoh seperti ini, dia tetap tersenyum dan tertawa padaku.
You're my angel naega deo jalhalge
.
.
.
.
.
.
.
Fin
Tadaa! Akhirnya selesai juga :D Jelek yaa? Ohh iya pasti itu mah, huhu. Gapapa dah, bodo amat. RnR yaa? Lia mau ber-galau-ria dulu. Byee~
Komentar
Posting Komentar