Lia:
Halo, minna-san~ Lia kembali lagi ke FFn! :D
Kenta:
Woy, lu siapa?
Kenta:
Kau Master? Kenapa rambutmu jadi pendek begitu?!
Lia:
Ahaha, patah hati jadinya dipendekin rambutnya #Curhat
Kenta:
*sweatdropped*
Lia:
Oke, daripada kebanyakan curcol mendingan langsung aja deh yaa~ Fic
kali ini based on true story loh! Walaupun gak mirip-mirip banget
sih. Kenta, seperti biasa!
Kenta:
AyoDance bukan punya Masterku yang lagi patah hati ini *dijitak Lia*
Lia:
WARNING! Jelek, gaje, garing, abal, cuwaw alias aneh, OOC, typo
dimana-mana, humor gak berasa sama sekali, bikin sakit perut, mual,
muntah-muntah, dst, dll, dllsb.
Don't
like? So, don't read this junk fic!
-o-o-o-
Cast
(Akhirnya OCku berguna juga XD)
Airi Shinohara as
Author a.k.a RLP-Lunatic-VIP
Airi Fujiwara as Lia
a.k.a --lia_selalu--
Akio Himura as Jho
a.k.a KimjhoDJm-IND
Hideyori Abukara as
Sandy a.k.a KimSandy-IND
Sora Erizawa as
KimArtis-IND
Yuuki Shirogane as
Denny a.k.a BH~Vilvous~PK
Akari Yamada as Nanda
a.k.a Mrs-Nanda-IND
(A/N:
Mohon maaf bila terjadi kesalahan dalam pengetikan nickname ^^)
-o-o-o-
[Chapter
1: Club Baru dan Duo Rusuh!]
Airi
POV
Apakah kau tau tentang
Audition Town? Jika tidak, akan kujelaskan sedikit. Audition Town
adalah sebuah kota dimana para penduduknya kebanyakan adalah dancer.
Hmm ralat, bukan kebanyakan. Melainkan semuanya. Yap, Audition Town
adalah kota yang semua penduduknya adalah dancer.
Termasuk aku, Shinohara Airi. Seorang dancer dengan
level Semi-pro Dancer.
Ada
banyak sekali tingkatan para dancer di
Audition Town ini. Seperti Newbie,
Novice, Advanced
Dancer, Clubber,
Junior Dancer, Senior
Dancer, Semi-pro
Dancer, dan masih banyak lagi.
Jadi apa kalian berpikir skill
dance-ku benar-benar
seperti seorang Semi-pro Dancer?
Jika kalian berpikir demikian berarti kalian salah besar. Karena,
skill dance yang aku
miliki masih berada di bawah tanah. Seharusnya aku mengubah dancer
license-ku ini menjadi Newbie.
Ah, kalau bisa pasti akan aku lakukan, agar orang lain tak salah
mengira.
Mungkin cukup sampai
disini perkenalannya, kita langsung ke ceritanya saja, ok? Cerita
dimulai!
.
.
.
Still Airi POV
Seperti biasa, aku
tengah berjalan-jalan di Dancing Hall yang terletak di pusat kota
Audition. Padahal hari sudah malam. Kulihat jam yang tertera di layar
ponselku. Ah, jam sudah menunjukan pukul 8 malam. Tak seharusnya
seorang gadis seperti aku ini berkeliaran sendirian malam-malam
begini. Tapi, apa boleh buat. Aku merasa bosan dan... Kesepian.
Ada
banyak sekali dancer yang
sedang ber-dance-ria.
Tak hanya dance,
beberapa diantara mereka juga ada yang tengah asyik bercanda dengan
teman-teman dan anggota satu club.
Bahkan ada juga yang sedang asyik ber-mojok-ria dengan couple
mereka. Ah, pasti akan sangat menyenangkan jika aku juga bisa seperti
mereka.
Tiba-tiba, kulihat ada
dua pemuda tengah asyik berbincang-bincang. Tanpa pikir panjang aku
pun menghampiri kedua pemuda tersebut.
“Cari
couple?” tanya
seorang pemuda padaku.
“E-Eh?
Engga, aku bantu aja.” kataku yang baru menyadari bahwa mereka akan
bermain mode 'Club
Dance'.
Dari
awal aku memang tak berniat untuk mencari couple,
aku ingin mencari teman saja. Karena aku tak punya teman. Sungguh,
aku merasa sangat kesepian saat ini.
“Apa
kau mau bergabung dengan club kami?”
tanya salah satu dari kedua pemuda tersebut yang sukses membuyarkan
lamunanku.
“Hee?
Testnya apa?”
tanyaku.
“Langsung gabung
saja.” kata pemuda itu.
“Apa syaratnya?”
tanyaku lagi.
“Gak
ada kok, cukup solid
aja. Karena kita disini mencari teman.”
“Wah, kebetulan
sekali. Aku sedang mencari teman nih!” kataku riang.
“Ya
sudah gabung saja dengan club kami.
Aku suka berteman! Dan aku juga suka mencari teman!” kata pemuda
berambut perak dengan nada berbunga-bunga (?)
“Baiklah, tunggu ya!”
Tanpa
basa-basi, aku pun langsung meluncur (?) ke Club Office dengan
kecepatan tinggi dan langsung mengirim permintaan bergabung ke club
bernama -K—IND- tersebut. Setelah selesai, aku kembali ke tempat
dimana kedua pemuda tersebut berada.
“Sudah?”
tanya pemuda berambut scarlet.
“Sudah!” jawabku.
“Selamat
datang di IND! Siapa namamu?” tanya pemuda berambut scarlet
lagi.
“Airi, Shinohara
Airi. Kau?”
“Aku
Akio, Himura Akio. Salam kenal.” kata pemuda berambut scarlet
yang kita ketahui bernama Akio
itu.
“Aku Kim. Lebih
tepatnya, Kim Hyun Jung.” kata pemuda berambut perak dengan
narsisnya yang langsung mendapatkan jitakan dari Akio.
“Baka.
Pede banget.” kata Akio sewot.
“Masa bodoh.” kata
pemuda yang mengaku-ngaku sebagai 'Kim Hyun Jung' itu.
Aku
yang mendengarnya hanya sweatdropped,
“Mimpi.”
“Siapa
tau mimpi jadi kenyataan, hahaha.” Akio dan aku langsung
sweatdropped berjamaah.
Kami
bertiga pun bercanda tawa bersama, hingga tiba-tiba seorang pemuda
berambut dark brown dan
bermata dark blue
menghampiri kami bertiga.
“Anggota baru ya?”
tanya pemuda itu.
“I-Iya. Perkenalkan
namaku Shinohara Airi, panggil saja Airi.” kataku memperkenalkan
diri.
“Selamat
datang di club IND!”
pekik pemuda berambut perak yang ternyata bernama Abukara Hideyori.
“Apa aku perlu di
OSPEK dulu?” tanyaku mencoba melawak (?)
“Tidak usah.” kata
Akio sambil tertawa.
“Aku suka Ai-chan!
Aku suka berteman dengan Ai-chan!” kata Hideyori dengan nada
kekanak-kanakan.
Jelas-jelas
aku langsung tertawa sambil sweatdropped,
“T-Tapi kan, kita baru saja berkenalan beberapa menit?”
“Tapi,
aku suka berteman dengan Ai-chan kok! Aku sayang Ai-chan. Aku percaya
cinta itu ada.” kata Hideyori yang sukses membuatku blushing.
“Aku juga. Aku juga
suka berteman dengan Ai-chan. Aku juga sayang Ai-chan.” kata Akio
yang ketularan penyakit gilanya Hideyori.
“Dan itu terjadi
semenjak negara api menyerang.” tambah Hideyori.
Aku tertawa
terbahak-bahak mendengar kalimat yang diucapkan Hideyori.
“Ai-chan milikku.”
kata Akio tiba-tiba.
“Tidak, dia milikku.”
kata Hideyori tak mau kalah.
“E-Eh?” aku hanya
celingukan melihat mereka berdua.
“Milikku!”
“MILIKKU!”
Dan terjadilah acara
Akio dan Hideyori yang memperebutkan aku. Mereka berdua lucu sekali,
saking lucunya aku menobatkan mereka sebagai 'Duo Rusuh'.
“Berisik.”
kata seorang gadis tsundere tiba-tiba.
Sepertinya gadis itu
merasa terganggu dengan keributan yang diakibatkan Akio dan Hideyori.
Tapi mereka berdua hanya bersikap tak acuh.
“Kalian itu berisik
sekali sih! Membuat kepalaku sakit.” gerutu gadis itu yang ternyata
memiliki nama yang sama denganku, Airi. Hanya beda marga saja.
“Hee?
Apa Airi-san merasa terganggu dengan keberadaanku? Jika iya, aku akan
keluar dari club ini.”
kataku.
Dan si 'Duo Rusuh'
langsung berteriak berjamaah, “JANGAAAAANNN!”
“Aku
suka berteman dengan Ai-chan kok, jadi jangan keluar dari club
ini ya?” kata Hideyori
memelas.
“Aku juga. Dia (Airi
yang satu lagi) saja yang sewot.” kata Akio menambahkan.
Gadis itu berdecak
kesal, “Haah, Airi terus yang digodain.”
Aku
berpikir, apa anggota cewek yang baru masuk ke club ini
memang diperlakukan seperti ini? Entahlah. Tapi aku merasa senang
berada di club ini.
Acara
si 'Duo Rusuh' memperebutkan aku pun berlanjut. Mereka berdua terus
berlomba-lomba untuk merayuku. Aku yang jadi 'korban' dari rayuan
gombal mereka hanya tertawa saja sambil sesekali ber-sweatdrop-ria.
Tiba-tiba, ada seorang
gadis yang belum kukenal bertanya padaku.
“Namamu siapa?”
tanya gadis itu ramah.
“Shinohara Airi.
Kau?” kataku bertanya balik.
“Akari,
Yamada Akari.” kata gadis berambut light brown sebahu
itu.
“Salam kenal,
Akari-san!” kataku riang.
Kira-kira
begitulah hari pertamaku di club baruku
ini. Akhirnya aku mempunyai banyak teman. Aku merasa sangat senang!
Terimakasih Akio dan Hideyori yang telah mengajakku bergabung di club
ini. Aku akan setia dengan club
ini!
.
.
.
Lia: Fiuh, beres juga
ngetiknya.
Kenta: Pendek banget,
Master.
Lia: Iya, aku buatnya
buru-buru sih. Gomen ya, haha. Lia bingung nih, ini fic Lia jadiin
oneshot atau multichap aja ya?
Kenta: Terserah, aku
tidak peduli.
Lia: Kejam QAQ Ya sudah
kalau begitu...
Review yaa, readers
tercinta! ^^
Semoga anak club
pada baca fic ini, haha XD
Komentar
Posting Komentar