For My Beloved Boyfriend

Kenta: Halo semuanya~ Kenta disini menemani kalian! :D

Tamaki: Hey, kenapa kau yang buka acara?

Kenta: Kau pikir ini acara TV? -__-

Tamaki: Lagian tumben banget kamu yang buka lembaran fic (?)

Kenta: Iya, aku nemuin sesuatu di netbooknya Author Cuwaw itu.

Tamaki: Apaan tuh?

Kenta: Ini *nunjukin file berformat .doc*

Tamako: E-Eh? Apa itu?

Kenta: Biasa lah puisi, lebih tepatnya curhatan dia.

Tamako: Benarkah?

Kenta: Iya, ya udah daripada kelamaan langsung aja kita publish ya X3

Tamako: Hee? Kan belum minta ijin sama Lia-nee QAQ

Kenta: Biarin XD

Tamaki: Ayo cepat publish, cepat cepat aku penasaran XD

Kenta: Tokoh utamanya seperti biasa, Gumi. Vocaloid favoritnya Author.

Tamako: Ingat, Vocaloid punya Yamaha & Crypton Future Media!

Don't like? So, don't read this junk fic!

-o-o-o-

For My Beloved Boyfriend

Aku hanyalah gadis biasa

Yang tak sempurna, yang memiliki banyak kekurangan

Dan tak tau apa itu cinta

Sebenarnya, cinta itu apa?

Kucoba untuk mencari arti dari cinta yang sebenarnya

Berkali-kali aku jatuh cinta

Berkali-kali aku merasakan cinta

Berkali-kali juga aku merasakan patah hati

Cinta itu sakit ya?

Cinta itu hanya membuat orang yang merasakannya menderita

Kuputuskan untuk tidak mengenal lagi dengan yang namanya cinta

Sendiri lebih baik menurutku

Aku bebas melakukan apapun yang aku mau

Tak akan ada yang melarang

Tapi, akhirnya aku sadar

Bahwa aku membutuhkan seseorang

Seseorang yang mau menerima aku apa adanya

Dan tulus mencintaiku

Mencari orang yang seperti itu pasti sulit, bukan?

Tapi, apa salahnya mencoba?

Aku pun mencoba untuk mencari lagi

Apa arti cinta yang sebenarnya

Hingga akhirnya aku bertemu dengan dirimu

Semuanya berawal dari sebuah game online

Hari demi hari berlalu

Akhirnya kita menjadi tambah akrab

Aku pun mulai merasakan sesuatu

Apakah ini cinta?

Ya, lagi-lagi aku jatuh cinta

Terkadang aku merasa senang

Tapi disaat yang sama, aku juga merasa sedih

Kenapa?

Karena aku tau, cintaku ini bertepuk sebelah tangan

Kucoba untuk membuang jauh-jauh rasa sukaku ini padamu

Tapi sayangnya, sulit sekali bagiku untuk membuang rasa suka ini

Karena aku terlalu menyukaimu

Ah, bukan

Aku terlalu mencintaimu

Dan semakin hari rasa cintaku ini terus bertambah

Aku tau ini memalukan

Tapi, hatiku tak bisa berbohong

Bahwa aku benar-benar mencintaimu

Saking besarnya rasa cintaku ini

Aku selalu merasa takut kehilangan dirimu

Setiap saat aku selalu memikirkanmu

Walaupun aku sibuk

Aku selalu memiliki waktu untuk memikirkanmu

Yang ada di pikiranku hanyalah dirimu

Tak bisakah kau absen dari pikiranku untuk satu hari saja?

Tentu saja tak akan pernah bisa

Cinta memang bisa membuat orang yang merasakannya gila ya?

Akhirnya hari yang kutunggu-tunggu datang juga

Kau menyatakan perasaanmu padaku

Ternyata kau merasakan hal yang sama denganku?

Sepertinya kita memang ditakdirkan untuk bersama

Aku sangat bersyukur bisa bertemu denganmu

Terimakasih telah membuat hidupku menjadi lebih baik

You're the best in my life

.

.

.

.

.

Tamaki: E-Eh? Ini tulisan si Author Cuwaw itu?

Kenta: Iya.

Tamako: Mengharukan sekali *nangis bombay*

Lia: *muncul tiba2* Hey, kalian sedang ap-KYAAAAA! Siapa yang mempublish ini?!

Tamaki & Tamako: *nunjuk Kenta*

Lia: Kau... *death glare*

Kenta: GYAAAAA!

Lia: JANGAN LARI KAU BEBEK GILA!!!

(A/N: Puisi ini saya dedikasikan untuk pacar saya yang ulang tahun hari ini. Jadi, hadiah ultah ceritanya? Ah, entahlah. Happy birthday, honey. Wish you all the best :* Semoga, semoga dan semoga aja yaa~ Oh, bagi yang mau mereview silahkan boleh-boleh aja. Engga juga gapapa. Ya udah deh daripada kebanyakan bacot (?), sampai jumpa~ Ditunggu yaa karya-karya Lia lainnya ^^)