Langsung ke konten utama

Aku, Cinta, dan... DSHS!

Sebagian orang yang sudah kenal dekat denganku mungkin tau, bahwa aku ini tipe orang yang sulit bersosialisasi. Itulah alasan kenapa aku tak mempunyai banyak teman di dunia nyata. Bisa dibilang aku ini seorang hikikomori, tapi masih level rendah. Karena pengalaman yang tidak menyenangkan saat kecil, aku jadi lebih suka menghabiskan waktu sendirian.

Aku masih mengingatnya dengan jelas pengalaman tidak menyenangkan itu. Umurku 5 tahun, masih menginjak bangku TK. Saat itu sedang istirahat, anak-anak bermain dan bercanda tawa dengan riangnya. Kecuali aku. Aku hanya bisa berdiri mematung melihat pemandangan itu.

Sungguh, aku merasa iri. Ingin rasanya aku bergabung dengan mereka. Akhirnya aku pun memberanikan diri, menghampiri anak-anak yang sedang asyik bermain itu. Kulihat ada seorang gadis kecil yang sedang bermain dengan riang sembari memeluk sebuah boneka. Dengan polosnya aku bertanya, "Boleh aku ikut main?". Tapi ternyata... Gadis kecil itu tidak memberikan respon yang baik padaku.

"Gak boleh. Pergi sana!" bentak gadis kecil itu.

Aku terkejut. Kenapa gadis itu membentakku seperti itu? Apa salahku? Pertanyaan itu terus terngiang di otakku. Dan akhirnya, semenjak hari itu... Aku memutuskan untuk menjadi seorang hikikomori. Itulah awal cerita kenapa aku bisa menjadi seseorang yang sulit bersosialisasi dengan orang lain, walaupun hanya dengan anak kecil sekalipun.

Saat menginjak bangku SD, SMP, maupun SMA, temanku di dunia nyata sangatlah sedikit. Beruntung kakakku mengenalkan aku pada game online, salah satunya adalah Audition AyoDance. Aku memainkannya sejak kelas 3 SMP. Dan karena game itu, aku jadi memiliki banyak teman. Walaupun hanya teman di dunia maya.

Lalu, bagaimana dengan kehidupanku di dunia nyata? Tetap saja sama, tak memiliki banyak teman. Tapi, kehidupanku berubah ketika bertemu dengan pemuda itu. Pemuda yang memiliki hobi yang sama denganku, tapi memiliki sifat yang bertolak belakang denganku. Dia adalah... Beat Up Man :)

Jika mengingat kejadian bagaimana aku bisa mengenalnya, rasanya ingin tertawa. Cukup lucu memang. Waktu itu aku sedang berkutat dengan netbook kesayanganku ini, browsing dan membuka akun socmed. Tiba-tiba saja salah satu temanku di SMA mengirim wall padaku, yang isinya Bahasa Jepang. Entah lirik atau apa. Dia memintaku untuk menerjemahkannya, karena dia tau aku ini suka dengan hal yang berbau Jepang. Padahal, skill Bahasa Jepang yang kumiliki masih amat sangat rendah.

Ternyata, temanku mendapatkan kalimat berbahasa Jepang itu dari temannya. Sudah bisa kutebak, bahwa pemuda itu adalah pecinta anime. Akhirnya aku memutuskan untuk add dia ke friendlist. Tak berapa lama kemudian, dia pun mengconfirm friend request dariku. Kita pun saling sharing soal anime.

Rabu, 7 Agustus 2013

Hari itu... Adalah hari pertama kita bertemu. Waktu itu aku sedang bermain game online di sebuah internet cafe dekat rumahku, dan tiba-tiba ponselku berdering. Ada sebuah pesan singkat, entah dari siapa. Karena aku tak mengenali nomornya, aku pun membaca pesan itu tanpa membalasnya, kemudian kembali berkutat dengan komputer yang ada di depanku.

Tapi, aku penasaran. Sebenarnya siapa orang yang mengirim pesan singkat itu padaku? Apakah pemuda itu? Aku pun membalasnya, bertanya sebenarnya siapa orang itu. Dan ternyata... Dugaanku benar! Setelah berbasa-basi melalui SMS, aku memutuskan untuk bertemu dengannya. Aku sangat penasaran dia itu orang seperti apa.

"Oh, jadi ini yang namanya Amalia?"

Itulah kata pertama yang diucapkan pemuda itu ketika pertama kali melihatku.

Satu detik...

Dua detik...

Tiga detik...

Entah kenapa, jantungku berdegup kencang. Mungkinkah aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama? Sepertinya... Iya.

Dia pun mengajakku ke tempat tadi dia berkumpul dengan temannya. Disana, aku bertemu dengan sahabatku sewaktu SMA. Aku membicarakan banyak hal dengan pemuda itu. Dari soal anime, game, sampai club dan komunitas di AyoDance. Ah, senang sekali rasanya punya teman yang memiliki hobi yang sama denganku.

Semenjak hari itu, aku menjadi tambah dekat dengannya. Dan pada suatu hari, dia mengajakku jalan. Tanpa pikir panjang, aku pun menerima ajakannya. Pada saat itulah aku diperkenalkan pada teman-temannya.

Gugup. Itulah yang kurasakan saat bertemu dengan teman-temannya. Ayolah, aku ini benci tempat asing dan orang-orang asing. Lalu sekarang aku berada di antara orang-orang yang tak kukenal. Mau tau rasanya seperti apa? Rasanya itu... Seperti makhluk asing yang tersesat ke bumi!

Dan akhirnya hari itu pun datang, hari dimana dia menyatakan perasaannya padaku sepulang mengunjungi INORI 2013 pada tanggal 1 bulan September kemarin. Jadi... Aku dan dia berpacaran? Iya. Dan otomatis aku pun harus mengenal teman-temannya lebih dekat.

Mengenal lebih dekat, bermain game bersama, dan jalan-jalan bersama dengan teman-temannya? Awalnya aku berpikir bahwa itu mustahil. Tapi ternyata... Itu benar-benar terjadi. Seiring berjalannya waktu, aku pun jadi tambah dekat dengan teman-temannya.

Kupikir, teman-temannya akan bersikap dingin atau biasa-biasa saja padaku. Tapi nyatanya, mereka menyambut hangat kehadiranku di DSHS. Aku selalu ingat, kejadian-kejadian konyol yang aku alami bersama mereka. Sungguh... Waktu yang kulalui bersama Beat Up Man dan DSHS itu... Sangat menyenangkan! Aku bersyukur bisa mengenal mereka ^^

Mungkin cukup sampai disini postinganku kali ini, di postingan selanjutnya Lia akan menceritakan lebih detail tentang DSHS. Ditunggu aja yaa~ ^^ Sampai jumpa di postingan Lia selanjutnya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fans Rahasia

Gak tau kenapa, akhir-akhir ini aku selalu ngalamin kejadian aneh. Beneran deh. Flashback dikit, beberapa waktu yang lalu aku main AyoDance . Karena gak ada temen di club yang online , aku jalan-jalan ke room orang. Dan nyasar lah ke suatu room One-Two Party .