Langsung ke konten utama

[OriFic] Cepat Pulang

Gadis itu tengah berkutat dengan buku catatannya. Ditemani beberapa spidol warna-warni. Jika kalian berpikir bahwa gadis itu sedang menggambar, berarti kalian salah. Bukan, gadis itu bukan sedang menggambar. Melainkan sedang mencoret buku catatannya itu dengan benda warna-warni bernama 'spidol'. Menuliskan kata-kata yang terus berputar di otaknya.

Aitai...

Entah apa yang terjadi dengan kepalanya, dia terus mengulang kegiatannya itu. Menulis kata yang sama dengan spidol berwarna abu-abu yang ada di tangannya. Kenapa dia memilih warna itu? Mungkin karena sesuai dengan suasana hatinya saat ini.

Lembaran kertas yang tadinya berwarna putih bersih kini berubah menjadi lembaran kertas yang penuh tulisan berwarna-warni disana-sini, curahan hati sang pemilik buku catatan itu. Melihat kertas itu sudah penuh dengan tulisannya yang acak-acakan, gadis itu pun merobeknya. Lalu meremasnya dan melemparnya ke sembarang arah.

Kembali ke buku catatan itu, kini lembarannya sudah tergantikan dengan lembaran baru. Lembaran yang putih bersih tanpa ada tulisan. Dia mencoba membalikkan halaman-halaman di buku catatan itu. Hingga akhirnya dia berhenti melakukan kegiatannya itu ketika melihat sesuatu yang terselip di halaman paling depan buku catatan itu.

Sebuah foto.

Ya, foto dirinya dengan seorang pemuda yang tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya. Matanya terus memandangi foto itu. Dan sebuah senyuman manis terukir di wajahnya. Sesekali dia tertawa melihatnya, mungkin dia teringat kejadian-kejadian lucu bersama kekasihnya itu.

Gadis itu masih asyik memandangi fotonya, dan tiba-tiba ponselnya berdering. Menandakan ada sebuah pesan. Tanpa babibu dia pun meraih ponselnya, lalu membaca isi pesan tersebut.

Besok aku akan pergi jauh.⸥

Gadis itu mengernyit. Kemana pemuda itu akan pergi? Dengan siapa? Dan berapa lama dia tinggal disana? Pertanyaan-pertanyaan itu terus terngiang di otaknya. Dia pun membalas pesan tersebut. Menanyakan kemana sebenarnya pemuda itu akan pergi. Tapi...

Tak ada balasan.

Gadis itu langsung merasa khawatir. Dia terus menunggu balasan dari kekasihnya itu. Walaupun dia tau, pemuda itu tak akan membalas pesan tersebut. Mungkin dia sudah tertidur. Atau mungkin sibuk menyiapkan persiapan untuk besok. Entahlah, tapi gadis itu terus menunggu.

Tanggal 15 nanti aku akan pergi ke luar kota.⸥

Tiba-tiba saja kalimat itu terngiang di otaknya. Kalimat yang diucapkan pemuda itu beberapa hari yang lalu. Layaknya sebuah film yang sedang diputar ulang, dia mencoa mengingat kalimat apa saja yang diucapkan pemuda itu beberapa hari yang lalu. Dan akhirnya dia pun menemukan jawaban dari pertanyaan yang terus membelenggu kepalanya.

Dia meraih ponselnya yang terletak tidak jauh dari sekempulan spidol berwarna-warni miliknya, dan melihat tanggal yang tertera di layar ponselnya itu.

Tuesday, 14.01.2014

'Oh, besok tanggal 15 ya?' gumam gadis itu.

Time skip! Keesokan harinya...

Gadis itu masih asyik berbaring di tempat tidurnya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Entah apa yang ada di pikiran gadis itu. Dia terus menatap layar ponselnya. Menunggu kabar dari pemuda itu? Tentu saja. Dan ponsel yang sedari tadi tak bergeming sedikit pun akhirnya berdering juga.

Ada sebuah pesan, entah dari siapa. Gadis itu takkan mengetahuinya sebelum membukanya bukan? Tapi dia selalu berharap, ketika ponselnya berdering, itu adalah pesan atau telepon dari kekasihnya. Dia merasa sangat senang jika tebakannya benar. Tapi, kecewanya bukan main jika tebakannya ternyata salah.

Dan kini gadis itu boleh berteriak kegirangan karena tebakannya benar. Ya, itu adalah pesan dari kekasihnya. Sebentar lagi pemuda itu akan berangkat. Jadi dia berpamitan pada gadis itu.

Tibalah saatnya untuk berangkat. Padahal baru saja 5 menit berlalu, tapi...

'Cepat pulang, ya?'

Gadis itu sudah berharap kekasihnya untuk pulang cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fans Rahasia

Gak tau kenapa, akhir-akhir ini aku selalu ngalamin kejadian aneh. Beneran deh. Flashback dikit, beberapa waktu yang lalu aku main AyoDance . Karena gak ada temen di club yang online , aku jalan-jalan ke room orang. Dan nyasar lah ke suatu room One-Two Party .