Jam menunjukkan pukul 9 pagi. Orang-orang sudah sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Kecuali gadis itu...
Gadis aneh pengidap chuunibyou akut (?) dan mantan hikikomori itu. Dia masih memakai piyama, rambutnya pun masih terlihat berantakan.
Tak ada aktifitas yang dilakukannya selain bermalas-malasan. Hingga tiba-tiba ponselnya berdering, menandakan ada sebuah panggilan masuk. Dia lihat layar ponselnya. Nama kekasihnya tertera disitu.
'Ada apa pagi-pagi begini menelpon?' batin gadis itu.
Gadis itu pun menekan tombol hijau di ponselnya.
"Halo?"
Terdengar suara seorang pemuda di seberang telepon, 'Lagi ngapain?'
"Hmm, lagi duduk-duduk aja sih." jawab gadis itu.
Sepersekian detik kemudian...
'Kamu itu ya, duduk-duduk aja! Bukannya nyapu, ngepel. Bikinin aku kopi, bikinin aku sarapan. Malah diem aja! Aku bikin kopi sendiri, bikin sarapan sendiri. Gimana sih punya istri.' muncul perempatan di kepala pemuda itu.
Sedangkan gadis itu hanya melongo dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, "E-Eh?"
'Huh, sana cepetan mandi. Baunya sampai kesini.' ledek pemuda itu.
Sontak gadis itu terkejut.
'H-Hey, darimana dia tau aku belum mandi?!' batin gadis itu.
"Iya-iya, ini mau mandi kok." kata gadis itu mengiyakan.
'Ya udah. Oh ya, nanti sore aku jemput ya?' kata pemuda itu yang sudah berhenti marah-marah seperti seorang suami yang memarahi istrinya yang pemalas (?).
"Ok."
'Ya udah.'
Dan sambungan pun terputus.
Gadis itu melongo, mencoba mengingat kembali beberapa kalimat yang kekasihnya ucapkan tadi.
'Dia lagi PMS ya? Pagi-pagi begini udah marah-marah aja.' gumam gadis itu.
Tak ada aktifitas yang dilakukannya selain bermalas-malasan. Hingga tiba-tiba ponselnya berdering, menandakan ada sebuah panggilan masuk. Dia lihat layar ponselnya. Nama kekasihnya tertera disitu.
'Ada apa pagi-pagi begini menelpon?' batin gadis itu.
Gadis itu pun menekan tombol hijau di ponselnya.
"Halo?"
Terdengar suara seorang pemuda di seberang telepon, 'Lagi ngapain?'
"Hmm, lagi duduk-duduk aja sih." jawab gadis itu.
Sepersekian detik kemudian...
'Kamu itu ya, duduk-duduk aja! Bukannya nyapu, ngepel. Bikinin aku kopi, bikinin aku sarapan. Malah diem aja! Aku bikin kopi sendiri, bikin sarapan sendiri. Gimana sih punya istri.' muncul perempatan di kepala pemuda itu.
Sedangkan gadis itu hanya melongo dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, "E-Eh?"
'Huh, sana cepetan mandi. Baunya sampai kesini.' ledek pemuda itu.
Sontak gadis itu terkejut.
'H-Hey, darimana dia tau aku belum mandi?!' batin gadis itu.
"Iya-iya, ini mau mandi kok." kata gadis itu mengiyakan.
'Ya udah. Oh ya, nanti sore aku jemput ya?' kata pemuda itu yang sudah berhenti marah-marah seperti seorang suami yang memarahi istrinya yang pemalas (?).
"Ok."
'Ya udah.'
Dan sambungan pun terputus.
Gadis itu melongo, mencoba mengingat kembali beberapa kalimat yang kekasihnya ucapkan tadi.
'Dia lagi PMS ya? Pagi-pagi begini udah marah-marah aja.' gumam gadis itu.
Komentar
Posting Komentar