Langsung ke konten utama

[OriFic] Mimpi

Setiap orang memiliki mimpi. Mimpi yang akan menjadi kenyataan suatu saat nanti. Begitu juga aku.

Aku memiliki mimpi. Dan berharap itu akan menjadi kenyataan suatu saat nanti, bukan hanya sekedar angan kosong belaka. Aku mencoba menyusun mimpi itu. Bagaikan rangkaian puzzle, kucoba menyusun setiap potongan-potongannya.

Tapi ternyata, itu tak semudah yang aku kira.

Pada akhirnya rangkaian puzzle yang sudah susah payah aku susun pun hancur juga. Hancur dihantam oleh kenyataan pahit yang tak sudi membuat mimpi itu terwujud.

Aku pun hanya bisa berdiri mematung, menatap nanar mimpiku yang telah hancur berkeping-keping. Dan cairan bening mulai mengalir dari kedua sudut mataku. Membasahi pipiku.

'Hey, apa kau akan diam saja?'

'Tidak. Aku tidak mau terus terpuruk seperti ini.'

'Tentu tidak, kan?'

'Iya, tentu saja.'

'Kalau begitu ayo bangkit!'

'Sepertinya tidak bisa.'

'Kenapa?!'

'Tidak bisa. Sekali aku bilang tidak bisa, ya tidak bisa.'

'Kenapa kau jadi pengecut seperti ini?!'

Aku terdiam. Kembali menatap mimpiku yang telah hancur berkeping-keping itu.

'Bukannya kau bilang kau ingin mewujudkan mimpimu? Bagaimana pun caranya. Apa kau sudah lupa?'

'Tidak. Tentu saja aku tidak akan pernah lupa.'

'Kalau begitu bangkitlah!'

'Tidak bisa! Semua yang kulakukan ini sia-sia! Untuk apa aku berjuang selama ini kalau tidak ada yang mendukungku?!'

'Untuk masa depanmu!'

Dan lagi-lagi aku terdiam. Aku tak bisa membalas kata-kata dari diriku yang 'lain' itu. Rekaman itu pun kembali berputar di otakku. Layaknya sebuah film yang diputar ulang kembali. Film dengan aku sebagai tokoh utamanya.

'Kau lihat? Mereka peduli padamu, mereka sayang padamu. Kau tidak sendirian. Mereka akan selalu mendukungmu! Jangan pernah merasa sendiri. Karena mereka... Akan selalu ada untukmu.'

Cairan bening kembali mengalir deras dari kedua sudut mataku. Bagaimana bisa aku tak menyadari kehadiran mereka? Mereka yang selalu mendukungku untuk mewujudkan mimpi itu.

Aku pun menghapus air mataku yang telah membasahi pipiku ini. Senyuman manis kembali menghiasi wajahku. Dan aku pun akan merangkai kembali mimpi yang telah hancur berkeping-keping itu.

-o-o-o-

Terimakasih untuk semua orang yang selalu memberiku support. Tanpa kalian, aku tak akan pernah bisa bangkit dari keterpurukanku ini. Terimakasih banyak ^^ Aku sayang kalian semua~ :*

Komentar

  1. saya juga merasa seperti itu kok.
    gara-gara kamis kemarin terlambat ikut praktikum, akhirnya nggak dibolehin ikut praktikum, dan saya nggak tahu apa yang harus saya lakukan. saya takut IP saya turun, mengecewakan orang tua.
    saya hampir putus asa, tapi saya masih punya 2 bulan sebelum ujian untuk memperbaiki diri, ya memaksimalkan sisa waktu yang ada, sambil berdoa semoga ada keajaiban

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fans Rahasia

Gak tau kenapa, akhir-akhir ini aku selalu ngalamin kejadian aneh. Beneran deh. Flashback dikit, beberapa waktu yang lalu aku main AyoDance . Karena gak ada temen di club yang online , aku jalan-jalan ke room orang. Dan nyasar lah ke suatu room One-Two Party .